Tampilkan postingan dengan label Cooking Tips N Tricks. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cooking Tips N Tricks. Tampilkan semua postingan
Lumpia Semarang Gurih

Lumpia Semarang Gurih


Lama nggak bikin Lumpia...hihi. Beragam resep Lumpia udah pernah aku share di web ini, dari yang versi Lumpia semarang goreng, basah, manis, hingga penggantinya pakai Bengkoang jika tidak ada rebung, lumpia sayur, tahu, jamur dll..semua ada di webku. 

Aneka resep Lumpia silahkan cek di link berikut ya, siapa tahu bisa jadi ide menu untuk takjil buka puasa...buat penyuka gorengan. Jadi..kalau biasanya berbuka dengan yang manis itu sunnah...kalau berbuka dengan gorengan..wajib..hahah...kadang kalau guyonan penyuka gorengan gitu ya. Tapi memang nikmat, berbuka dengan gorengan anget-anget ketika sudah hilang dahaga dengan minum minuman manis, dll.


Jadi silahkan di pilih mau bikin Lumpia apa ya teman-teman. Untuk kulit Lumpia, jika yang tipis aku lebih suka beli, praktis di sini banyak. Karena jika buat sendiri, repot dan ribet. Aku yang bikin biasa yang di dadar jika ingin kulit lumpia yang beda. Kalau yang di beset itu agak susah prosesnya. Jadi adonan seperti adonan roti yang lembek gitu kemudian di besetkan ke wajan besi panas. Jadi hasil bisa tipis. Aku pernah lihat di sentra industri kulit lumpia di Kranggan, kalau melihat sich mudah, tapi prakteknya susah..hahah. Kalau mau kursus di sana juga bisa lho..tapi mahal aku pernah tanya..3 jutaan..hahah. Ah..mending beli kulit lumpia jadi mah kalau aku..3 ribu bisa dapat 15 lembar udah tinggal bungkus...hahah. 

Oke..jadi hari ini aku mau share resep Isian Lumpia Semarang yang versi gurih ya. Jadi di Semarang itu Lumpia di pinggir jalan kebanyakan itu manis sekali...karena over kecap atau gula. Menurutku malah mblenger rasanya. Apalagi yang beli di pinggir-pinggir jalan. Jika mau Lumpia yang enak dan soft rasanya bisa di coba di Lumpia Gang Lombok. Di situ ringan aja isinya enak. Nah..kalai ini aku mau share isian Lumpia Semarang  yang rasanya ringan gurih aja..nggak manis banget.

Isian kulit Lumpia rebung banyak yang mengeluhkan aromanya yang agak kurang sedap. Sebenernya jika fresh..rebung itu nggak bau lho teman-teman. Yang bau itu biasanya sudah lama di rendam di air, atau rebung kaleng. Alhamdulillah kalau di pasar dekat rumah banyak rebung fresh yang baru terus. Tapi jika buat teman-teman, jika menemukan rebung yang kurang segar, rebus bebeberapa kali ya agar berkurang aromanya. Bumbuin dengan lebih kuat, tapi tetap seimbang ya gurihnya.

Oke..aku share resepnya ya..semoga bermanfaat buat teman-teman..dan selamat mencoba ya...:
Lumpia Semarang Gurih

Bahan :
Kulit Lumpia Siap Pakai

Bahan Isian :
500 gram Rebung segar , potong korek api, rebus
100 gram Udang segar, kupas, cincang kasar
1 sendok makan gula ( sesuai selera )
1 sendok teh kaldu jamur / ayam dan garam sesuai selera
2 sendok makan saus tiram
2 - 4 butir Telur ( jumlah telur sesuai selera, makin enak jika banyak telurnya )
100 ml air

Bumbu Halus :
6 butir bawang merah
2 siung bawang putih
1/2 sendok teh merica butiran

Cara membuat :
Tumis bumbu halus hingga harum dan matang
Masukkan Udang, aduk hingga berubah warna, sisihkan di pinggir wajan
Masukkan telur, buat orak arik
Masukkan rebung, air dan bumbu lain, aduk rata
Masak hingga meresap dan agak kering
Siapkan kulit lumpia, beri isi secukupnya
Gulung, rekatkan ujungnya dengan putih telur
Goreng hingga matang
Sajikan hangat ya, agar tetap kres rasanya


Kale Krispi

Kale Krispi


Kale....baru kali ini aku makan Sayuran ini..hihi. Ndeso tenan..lha dari dulu seringnya cuma dengar dari teman-teman yang di luar negeri tentang Sayur ini yang konon katanya bisa menggantikan Daun Singkong. Nggak sengaja nemu di supermarket seger banget dan bentuknya unik..cantik..keriting gitu. Langsung beli dech. Niat awal mau tak buat garnish motret aja..hihi. Tapi setelah aku posting di Ig, banyak yang kasih saran di masak enak..dan sayuran ini katanya tergolong sayur yang sangat super bergizi..jadi sayang ya jika cuma di buat garnish motret aja...hahah.


 Daun Kale seperti ini ya teman-teman :


Tapi waktu aku cari-cari resep Kale ini kok terbatas di internet, setelah banyak masukan dari teman-teman di Ig, katanya banyak di olah jadi menu apa saja..termasuk Pecel atau Urap pun bisa...karena kalau di luar banyak di pakai buat Salad. Sementara aku nggak doyan Salad...:D

Akhirnya tadi niatku mau tak buat Urap, tapi waktu lagi menggoreng Jamur Krispi untuk Yodha..aku coba selembar Daun Kalenya, aku goreng pakai Tepung. Wah..teryata enak sekali rasanya. Rasanya unik,..gurih..jika di goreng memang mirip daun Singkong rasanya...tapi lebih enak Kale ini..jika di goreng Krispi. lebih enak dari Bayam juga jika di buat Keripik. Rasanya unik, pokoknya..cobain dech teman-teman. 

Kale ini walau sepintas mirip sama Selada, tapi ini bukan seperti Daun Selada yang cepat lembek dan mudah layu ya. Daun kale ini lebih kuat dan lebih berserat. lebih wulet gitu..jadi nggak mudah rusak seperti Selada. Di rebuspun  jika sebentar, rasanya masih kres-kres renyah ndan cantik warnanya. Makanya cocok di goreng hingga kering atau jadi Keripik Kale. 

Sayangnya di kita lumayan masih mahal harganya, 1 ikat 10 ribu..hihi. Tapi lumayan lah masih bisa di masak..daripada jika aku beli Petterseli, cuma aku buat garnish doang..nggak pernah aku masak..hahah. Abis agak aneh rasanya kalau Petterseli. Kalau daun kale ini..aku doyan. 

Untuk cara membuat Kale Krispi ini mudah banget...karena aku pakai Tepung krispi..jualanku..hihi. jadi Kalenya di cuci bersih, siapkan adonan Tepung Krispi yang di larutkan dengan air hingga jadi adonan yang encer. Celup daun kale ke adonan basah ini, gulingkan ke Tepung Krispi kering sambil di cubit..goreng hingga kering di api sedang. Angkat jika Daun kale sudah kelihatan kering, tapi jangan sampai kecolatan ya..agar rasanya tidak berubah. Sajikan..enak..kriuk-kriuk...

Yang mau pesan Tepung krispi..selalu ready ya teman-teman..karena Tepungnya fresh di buat baru terus produksi pabrik tepung lokal Semarang sini, jadi kita hanya memakai bahan-bahan yang berkualitas...di buat juga fresh..beberapa hari sekali jika sudah habis..hihi. Di buat dari Tepung kemasan premium, produksi pabrik lokal sini yang kita mix dengan bumbu rempah pilihan yang berkualitas juga. Jika mau order, silahkan sms atau wa aja ke 089654712500.


Tips Membuat Roti Dengan Bread Maker

Tips Membuat Roti Dengan Bread Maker



Beberapa minggu ini lagi seneng buat Roti..karena punya alat baru untuk nguleni adonan rotinya..Bread Maker. Jadi..seperti biasa ya..aku review ya fungsi dan cara pakai alat ini teman-teman..semoga bermanfaat buat teman-teman yang maju mundur cantik...mau beli atau tidak..hihi. Aku pun dulu begitu..dari dulu pengen beli..tapi mikir..kepakai nggak ya..hasilnya enak nggak ya..hihi. Jadi daripada penasaran terus aku akhirnya nekad aja beli. Dan ternyata untukku berguna banget untukku, minimal untuk menguleni adonan..hihi.

Review ini buat teman-teman yang pengen punya Bread Maker ya..yang masih setia dan rajin nguleni tangan ya boleh-boleh saja kok..anggap aja sedikit informasi baru ya nggak...saolnya kadang-kadang niat kita share sesuatu itu kan untuk berbagi aja..tapi ada juga yang menanggapi secara negatif. Kalau aku yang berkecimpung di dapur, sudah pasti jika ada alat baru untuk dapur ya seneng aja mencoba. Jika bermanfaat aku share, agar bisa juga jadi infomasi untuk teman-teman lain yang membutuhkan. Jadi sudah jadi kerjaan Food Blogger jika mereview gadget dapur yang baru..ya kan..seperti halnya blogger kecantikan..kerjaannya mereview alat make up baru, Travel Blogger, kerjaannya mereview Hotel, Tempat wisata , resto dll..fungsinya ya sama..untuk memberikan informasi yang bermanfaat kepada pembaca. Jadi perlu suatu alat atau tidak, misalnya Bread Maker ini, kembali lagi, tergantung kebutuhan masing-masing ya individu ya. Jika tidak suka postingan tentang alat dapur..silahkan di lewati saja postingannya..hihi.

Kalau aku setelah mencoba Bread Maker ini..sangat pasti bilang..aku butuh..hihi. Karena semakin banyaknya pekerjaan aku, kadang mau membuatkan cemilan atau Roti untuk Yodha..suka nggak sempat. Nah dengan alat ini sangat berguna untukku, minimal untuk menguleni adonan, minimal, jika mau bikin Donat, Roti Panggang, Roti goreng, dll...karena alat sangat praktis, kita tinggal masukin bahan, selanjutnya mesin yang bekerja. Jadi setiap hari mau bikin Roti tawarpun, atau roti lainpun, sangat mudah..tentu lebih sehat dan fresh ya..karena kita bisa pakai bahan yang berkualitas dan kita buat baru, anget juga..sudah pasti lebih enak. Hasil panggangan roti dengan mesin Bread maker ini hasilnya untkku lebih memuaskan..di banding di oven biasa. Cuma sayangnya Rotinya jadi bentuk kotak semua...hahah. Jadi kadang yaa ngalahin di panggang di oven jika mau bentuk lain. Jadi fungsi Bread Makernya hanya untuk menguleni adonan saja...jika kita mau b uat Roti yang pakai isian atau mau di bentuk selain kotak. jadi fungsinya sama seperti Mixer roti ya waktu menguleni adonan, kelebihannya..kalau Bread Maker bisa sekalian untuk memanggang Rotinya sekalian..jika hanya mau membuat sekedar Roti Tawar atau Roti Sobek yang berbentuk kotak. Alat panggangnya panasnya oke kok..mirip oven juga, tapi karena kecil, jadi panasnya pas optimal.

Hasil ulenan adonan Roti pakai Bread Maker ini oke banget menurutku, beda sama hasil ulenan tanganku hihi. Kalau menguleni Donat, Roti goreng, Bakpao itu masih sanggup aku pakai tangan...tapi kalau Roti Oven itu aku malas pakai menguleni pakai tangan karena butuh perjuangan untuk benar-benar kalis dan elastis, walau tau triknya. Bread maker ini berguna banget, jika sewaktu-waktu mau menguleni adonan, mau bikin Roti tawar atau Roti lain sesering mungkinpun nggak bakal pegel tho tangan kita...kita pas banyak kerjaan..ya mending serahkan saja sama ahlinya..ya tho..ya si Bread Maker ini.Kemaren saking senengnya berkeperimen dengan Bread Maker aku bikin dua macam Roti dalam sehari. Capek ?..Nggak sama sekali dong..kan yang kerja mesinnya...hihi. Kita tinggal mbentuk-mbentuk aja...!

Jadi menguleni Roti pakai Bread Maker ini, asal takaran bahan pas, hasilnya sangat oke..elastis banget. Jadi selanjutnya tinggal di proofing, di bentuk, lalu di oven rotinya. Alat untuk menguleni adonan di mesin Bread maker ini, pada dasarnya mirip mixer roti, dia akan memutar adonan, di banting-banting hingga kalis, tapi bantingnya muter-muter aja di mesinnya..hihi. Yang mau lihat seperti apa persinya cara kerja Bread Maker ini, sudah aku post videonya di Ig aku ya..di akun @bunda_didi. Untuk fungsi yang paling sering aku pakai adalah fungsi Dough dan Bake. Ada juga sich fungsi lain total ada 10 tombol fungsi, misal mau bikin Bread ala luar, Sweet Bread, dll. Dari mesinnya di lengkapi juga resep dasar roti..tapi aku kurang cocok, jadi lebih suka pakai resep roti biasa ala Indonesia, sehingga hasilnya lebih lembut dan empuk.

Jadi, pada dasarnya, nggak harus pakai resep bawaan dari mesinnya lho. Pakai Resep sendiri juga bisa. Kuncinya, pakai tombol Dough atau adonan saja. Jika mau bikin Roti Tawar, bisa langsung di panggang di Bread Makernya, kan kotak hasilnya..hihi. Kalau mau bikin roti manis lain, baru dech di panggang di oven. Alhamdulillah roti anget dan menul-menul...mudah di buat kapan saja di rumah. Yodha nggak mau lagi di beliin roti Bakery sekarang..hihi. Kalau masalah lama waktu..menurutku nggak perlu di pikirkan..bikin Roti manual kan juga tetap lama. Jika nguleni pakai mesin Bread Maker ini sekitar 30 menit hingga kalis. Tapi di waktu 30 menit itu kan kita bisa ngerjain kerjaan lain, nggak perlu di pantengin juga ntar kalis sendiri, dan mesinnya bunyi...hihi. Jadi menurut aku, berguna kah Bread Maker ? Untuk aku..sangat berguna...minimal untuk menguleni adonan dan bikin Roti Tawar fresh sesering mungkin.

Oke...jika masih ada yang di tanyakan tentang Bread Maker ini, silahkan tinggalkan pesan di kolom komentar ya..atau mau wa aku ya boleh..di 089654712500. Tapi aku ndak jual mesinnya lho ya..hihi. Silahkan cek di toko peralatan rumah tangga atau di online banyak juga yang jual berbagai merk. Sesuaikan dengan budget masing-masing..hihi. Jika ingin membeli, periksa juga watt nya ya..kalau punyaku wattnya 100 pas menguleni adonan, dan 700 ketika memanggang..jadi normal aja seperti peralatan rumah tangga lain ya.

Oke, semoga bermanfaat ya sedikit info mengenai Bread Maker ini ya teman-teman...nah sekarang aku mau share Resep Roti tanpa Telur yang memakai mesin Bread Maker ini waktu menguleninya ya, dan ini yang versi Tanpa Telur, pas kehabisan Telur jadi bisa uji coba jika tanpa telur gimana, dan alhamdulillah tetap okeh Rotinya walau dengan bahan minimalis...:D
Roti Tanpa Telur

Bahan :
400 gram Tepung Terigu Protein Tinggi
75 gram Gula Pasir
260 ml susu cair
1 1/2 sendok teh ragi instan
50 gram mentega dan 1/2 sendok teh garam

Cara membuat :
Masukkan Susu cair ke kotak adonan Bread Maker
Tambahkan Tepung Terigu hingga menutupi Tepung
Beri lubang di tengah Tepung, masukkan ragi
Masukkan Gula pasir
Nyalakan Bread Maker, tekan tombol Dough
Tunggu hingga proses selesai sekitar 30 menit
Diamkan adonan hingga double size
Kempeskan adonan agar udara keluar
Potong-potong adonan sesuai selera
Diamkan 10 menit 
Bentuk dan isi sesuai selera, kali ini aku isi Sosis
Olesi susu cair, taburi wijen untuk pemanis
Panggang dalam oven sekitar 20 menit hingga matang
Note :
Jika belum punya Bread maker, di uleni biasa boleh juga teman-teman. Uleni semua bahan kecuali Mentega dan garam Jika sudah setengah kalis, masukkan mentega dan garam..uleni hingga kalis dan elastis..adonan lentur..jika di bentangkan seperti kain tipis ( lama tergantung kekuatan tangan masing-masing ya..hihihi )
Adonan roti yang kalis, mudah di bentuk seperti ini ya teman-teman..lentur dan lembut adonannya. Hasil Rotinya jadinya lembut dan empuk...jika adonan kalis seperti ini ya.

Cara membentuk adonan seperti ini ya...jika mau buat Roti isi Sosis seperti aku ya...:D Ini pakai Sosis yang kultnya edible ya bisa di bikin..takutnya ada yang protes..kok kulit sosinya nggak di kupas..:D




Pizza Pakai Keju Quick Melt

Pizza Pakai Keju Quick Melt


Pizza lagi...sejak jualan Tepung mix Pizza, jadi sering bikin pizza...karena jadi penyelamat jika lagi malas masak dan ke pasar. Karena praktis, tinggal uleni adonan bentar, kasih toping sesuai isi apa aja yang ada di freezer, jadi dech menu makan pengganti Nasi. Kalau frozen food macam sosis, daging asap, dll kan selalu ada di kulkas..jadi ya paling cepat di buat jadi Pizza gini.

Membuat adonan Pizza ngga serumit bikin roti kok. Di uleni sebentar saja hingga kalis, diamkan hingga mengembang, tipiskan, beri toping..panggang di suhu besar, dan..jadi dech homamade Pizza yang biusa kita sesuaikan selera, mau renyah tipis bisa, mau di buat tebal empuk seperti ini juga bisa. Kali ini aku buat empuk, karena Yodha mintanya yang empuk. Tinggal kita buat agak tebel adonannya. 

Untuk toping, bebas..bisa pakai daging asap, sosis, daging cincang dll. Jika pakai daging mentah, tumis dulu hingga matang ya. Jika pakai daging asap atau sosis, bisa langsung di potong-potong aja...cepat kok matangnya. Biar sedep jangan lupa bawang bombay ya..agar Pizza makin gurih. Nah untuk Keju, bisa sesuai selera, mau Keju Mozzarella yang mahal boleh, atau pakai keju quick melt yang ekonomis juga boleh.

Memang sich Pizza yang di oven ada kurang sensasi gosong ala Pizza bakar yang pakai oven bara seperti di resto-resto, karena dilema, jika di panggang kelamaan akan ada efek gosong tapi jadi keras. Kalau aslinya di Italia atau di resto gitu ovennya kan seperti gua kecil yang berisi bara api, lalu Pizza di bakar sebentar aja udah matang dan ada efek gosong-gosong renyah atasnya...hihi. Tapi ya nggak apa-apa dech Pizzanya agak putih, yang penting rasanya enak..hihi. Dan yang jelas jika buat sendiri, bisa toping suka-suka kan dan bisa lebih melimpah topingnya.

Biasanya kadang kita suka enggan bikin Pizza, karena keju Mozarella lumayan mahal. Padahal nggak pakai Keju Mozarella juga bisa sich, tinggal kita ganti pakai Keju quick Melt. Hasilnya bisa meleleh juga, walau tak seindah jika pakai Keju Mozarella ya. Tapi lumayan lah, dari pada mau bikin Pizza nggak punya Keju Mozarella terus nggak jadi..kan lebih baik gunakan bahan yang ada di rumah.

Untuk kali ini aku nggak share resep ya, karena aku pakai Tepung Pizza siap pakai jualanku..hihi. Sudah komplet sama sausnya. Sausnya dalam bentuk bubuk sudah berbumbu rempah ala Italia, tinggal kita seduh air dingin, nanti akan jadi saus Pizza yang kental dan tinggal di oles ke adonan pizza, lalu di beri toping sesuai selera...dan tinggal kita panggang. Aku jual sepaket sama Tepung pizzanya. Cara membuatnya semua ada di kemasan ya. Mudah kok. Jika ada yang mau coba, silahkan bisa wa atau sms ke 089654712500.



Kulit Pastel Yang Bisa di Panggang

Kulit Pastel Yang Bisa di Panggang


Weekend kemaren aku buat pastel untuk keponakan yang pada menginap di rumah. Nah..kemaren masih ada sisa adonan isi. Jadi aku buat lagi untuk cemilan suami. Aku pengen coba goreng pastel pakai Air fryer yang tanpa minyak. Akhirnya aku coba, dan berhasil matang dan renyah juga. Seneng dech..jadi sedikit mengurangi minyak kan..walau adonannya tetep ada campuran minyaknya...hihi. Tapi paling nggak kan gorengnya nggak pakai minyak. Kalau untuk adonan aku pakai minyak kedelai. Aku sekarang untuk menumis lagi beralih ke minyak kedelai atau minyak jagung..ya semoga aja lebih sehat ya.

Untuk membuat adoan kulit Pastel yang bisa di goreng tanpa minyak atau di panggang di oven, kuncinya...adonan jangan terlalu di uleni, jadi di aduk hingga mengumpal saja. Adonan aku pakai margarin butter, misal Blueband Cake & Cookie atau Filma Gold itu lho..yang bisa membuat adonan kue lebih renyah. Nah..jika buat campuran adonan pastel ini, jadi bisa renyah ketika di panggang. Jadi resep ini selain bisa di goreng tanpa minyak pakai Air Fryer, bisa di panggang juga di oven juga kok teman-teman.

Waktu membuat adonan aduk-aduk ringan saja hingga adonan bergumpal dan lembab. Jangan terlalu di uleni. Jika terlalu di uleni, gluten akan terbentuk, jadi kulit lentur dan elastis, nanti jika di panggang nggak bisa renyah, nanti malah alot. Menipiskan adonan juga harus agak tipis ya agar matang hingga ke bagian dalam juga ketika di panggang. Kalau aku pakai Air friyer, bentuknya agak jadi nggak rapi lagi..karena berdesakan di kotak Air Fryer yang kecil pastelnya..hihi. Jika mau rapi di panggang aja di oven di susun rapi di loyang, pasti lebih cantik hasilnya. Itu waktu aku balik ada yang towel pecah juga kena cepitan pastelnya..hihi. Next time aku mau pakai oven aja biar lebih rapi. Kemaren aku coba satu biji pakai oven, hasilnya sama renyahnya.

Oke, langsung saja aku share ya resep kulit Pastel yang bisa di panggang ya teman-teman...untuk isiannya aku pakai isian favorit aja..yaitu Ragout ayam, wortel dan kentang seperti biasanya. Resep isian Pastel sudah sering aku share ya..di webku ini, salah satunya di SINI.

Kulit Pastel Panggang

Bahan :
250 gram Tepung terigu protein rendah ( misal kunci biru atau pita merah )
2 sendok makan minyak sayur ( aku pakai minyak kedelai )
50 gram margarin butter 
Air secukupnya
1/2 sendok teh garam

Cara membuat :
Campur Margarin butter dengan minyak, lelehkan
Tuang ke Tepung dan garam ketika masih panas, sambil di carup-carup hingga adonan lembab, tambahkan sedikit air untuk membuat adonan jadi bergumpal lembab agak kalis ( jangan di uleni )
Diamkan adonan 10 menit agar lebih lemas ketika di gilas
Ambil sedikit adonan, tipiskan
Adonan kulit siap di beri isian


Tips Membuat Risoles

Tips Membuat Risoles


Kemaren aku buat risoles dalam jumlah banyak untuk acara 7 harian Bapak. Aku posting di Instagram, banyak teman-teman yang menanyakan tips kulit risoles agar tidak mudah sobek. Sebenarnya sudah banyak resep risoles aku posting di web, namun kali ini aku akan bahas tips-tipsnya ya...agar teman-teman yang baru belajar bikin Risoles, bisa membuatnya dengan lebih baik.

Risoles, sebenarnya mudah saja, namun yang pertama kita harus perhatikan, adalah komposisi adonan kulitnya harus pas. Tidak terlalu tebal dan juga tidak terlalu tipis. Jika terlalu tebal, nanti akan terasa *mblenger, karena masih ada lapisan pankonya. Jika di goreng  juga kadang terlalu keras nanti kulitnya. Jika terlalu tipis, mudah robek dan berminyak risolnya..jadi harus pas ya. Yang pas itu, kulit risolesnya lembut, namun tetap kuat, lentur dan tidak mudah sobek.

Takaran adonan kulit risoles favoritku yang pas menurutku itu : 150 gram tepung terigu protein sedang, 2 butir telur dan 400 ml cairan, bisa pakai susu atau air biasa, dan sedikit garam. Jika pakai susu tentu adonan lebih lembut, namun jika mau hemat, pakai air biasa juga bisa. Adonan harus di aduk hingga rata dan di saring agar halus dan tidak bergerindil. Waktu memanggang Risol adonan harus sering di aduk, agar tetap rata.

Nah, yang kedua, proses pemanggangan. Waktu memanggang kulit risoles, biarkan hinggat benar-benar set, jangan di bolak balik, nanti jika sudah set dan matang akan lepas dengan sendirinya. Jika belum matang sudah di angkat makan kulit akan sobek. Jika adonan pas, tidak masalah di panggang hingga agak matang, masih lentur kok kulit risolnya. Jadi juga bisa di simpan paling nggak untuk besok harinya jika di panggang hingga matang kulitnya. Jikaa mau lebih praktis, gunakan wajan kewalik atau crepes maker, itu sangat efektif juga untuk membuat kulit Risoles dengan cepat teman-teman.

Yang ketiga, adalah membentuk risolnya, agar bentuknya seragam, jumlah isinya harus sama. Jika belum bisa mengira seberapa isinya agar sama, timbang saja pakai timbangan digital atau pakai takaran sendok, jadi pasti nanti akan sama ukurannya. Padatkan isian di ujung kulit Risoles bentuk memanjang, jadi nanti ketika di gulung akan padat dan canti Risolesnya. Jika isinya kurang padat, makan ketika di goreng akan menggelembung Risolesnya.

Selanjutnya, waktu melapis dengan panir, jangan gunakan kocokan telur, karena lebih boros ya. Tapi gunakan sisa adonan kulit untuk bahan pencelup sebelum di lapis Panko, maka lapisan Pankonya akan cantik merata dan tidak mudah lepas ketika di goreng. Waktu melapisi Panko, tidak perlu di tekan-tekan terlalu kuat, nanti malah lepas lapisannya, karena kan adonan cair agak licin di kulit risol, jika di tekan-tekan malah terkelupas semua. Cukup baluri merata dan tekan perlahan, sesudah di celup ke adonan pencelup, nanti Panko akan menempel dengan sendiri. Simpan di kulkas terlebih dahulu agar lebih set ketika di goreng. Dengan cara ini makan lapisan Pankonya tidak akan banyak yang rontok.

Untuk bahan isian Risoles, sebenarnya kita bisa banyak berkreasi kok teman-teman. Tidak hanya isi Ragout aja, tapi  bisa isi aneka tumisan sayuran, dll. Seperti yang aku buat kemaren, aku buat risoles isi Makaroni, Risoles isi tumisan Soun, Ayam, Jamur dan sayuran, jadi lebih lebih variatif isinya. Jika nggak sempat membuat isian, kita juga bisa membuat isian dari Mayo, Daging Asap, atau Sosis, dll..jadi dech Risoles Mayo. Jika mau manis, kita pun bisa membuat isian dari Pisang, durian, dll. Pasti akan lebih variatif ya...apalagi jika teman-teman yang punya usaha snack di rumah, pasti akan lebih menarik, dengan banyak variasi isian Risolesnya.

Oke,...segitu dulu ya tips hari ini, semoga bermanfaat ya teman-teman...untuk resep aneka isian Risoles, silahkan cek di postingan lamaku. Untuk Isi Makaroni, resepnya di SINI. Untuk isian tumisan Ayam Sayuran, resepnya di SINI. Untuk risoles isi Ragout, resep di SINI. Untuk isian Mayo dan Daging Asap, silahkan lihat resepnya di SINI. Ada juga cara melipat Risol Segitiga, sudah pernah aku tulis di SINI. Selamat mencoba...:)


Tips Tempura Udang Keriting

Tips Tempura Udang Keriting


Hari ini masih sibuk banget, jadi masak ya simple-simple aja buat Yodha. kalau aku apa aja masuk lah..yang penting makan Nasi merah, ada tumis sayurpun cukup..hihi. Yang penting itu buat Yodha. Kalau Papinya katanya lagi mau diet juga ..jadi lagi nggak semangat makan. Yo wis lah..yang penting Yodha malah lagi semangat-semangatnya makan ini..laperan terus..hihi.

Sebentar lagi Yodha pulang, jadi aku upload sekalian hasil Tempura gorengan ku hari ini..karena cantik sekali hasilnya..bisa keriting cantik..hihi. Biasanya cuma gendut-gendut mulus aja...walau tekturenya udah sip renyah. Jadi mumpung internet di rumah lagi  bersahabat. Ini lho..aku kemaren baru dapat tips menarik menggoreng tempura Udang teman-teman. Nggak sengaja nonton acara kuliner di Afc lagi mengulas tentang Tempura..hostnya itu lagi jalan-jalan ke Jepang dan mencoba berbagai macam Tempura. Ternyata di sana aslinya, ada yang versi mulus seperti yang sering aku buat kulit luarnya..ada juga yang versi keriting. Yang versi keriting ini yang menarik perhatianku, karena jadi makin cantik bentuk Tempuranya.

Kuncinya ternyata, adonan harus selalu dalam kondisi dingin, dan suhu minyak harus sudah pas. Caranya mengetes minyak sudah panas atau belum, seperti yang aku liat di acara Afc itu, kita perciki sedikit adonan Tempura, jika langsung menyebar seperti kremesan, itu tandanya suhu minyak sudah pas, lalu adonan Tempura tinggal di masukkan. Waktu memasukkan Udang yang di celup tepung juga, jangan langsung di tenggelamkan ya..hihi. Emangnya Kapal di tenggelamkan...lol. Jadi pegangin dulu ekornya hingga menyentuh minyak..biarkan balutan adonan mengembang dulu terkena minyak panas sambil sedikit di goyang goyangkan..hihi..agar keriting, baru lepaskan. Terdengar rumit..ah tidak kok..hihi..cobain dech. Kalau adonan langsung di tenggelamkan..otomatis menyentuh dasar wajan...jadinya pasti tempuranya jadi gepeng dulu, baru mengapung..hihi.

Agar Udang lurus dan panjang, kerat  bagian bawah udang sebelum di celup ke adonan Tepung Tempura basah ya. Sebelumnya juga baluri Tepung Tempura kering, baru dech masuk ke adonan basah. Jangan sekaligus memasukkan udang ke adonan Pencelup basah ya, tapi satu persatu ketika akan di masukkan ke penggorengan, agar suhu dingin adonan tetap terjaga. Waktu mencelup udang ke adonan juga jangan seluruh badan ya, sisakan bgian ekornya agar nampak cantik kemerahan ekor udangnya ketika di sajikan. Jika nggak bisa gerak cepat waktu menggoreng Tempura, masukkan aja bongkahan kecil es batu untuk menjaga adonan tetap dingin.

Oke, selamat  mencoba...mudah kok membuat Tempura sendiri di rumah, daripada beli di restoran..mahal kan teman-teman. Apalagi sekarang sudah ada Tepung Tempura praktis ya..jadi lebih mudah lagi untuk membaut Tempura sendiri di rumah. Tepung Tempura siap pakai ini produksi pabrik tepung terkemuka di Semarang. Cocok banget untuk menggoreng Udang, Cumi, Jamur, Ubi, dll..bahkan Jagung juga enak..aku pernah coba. Jika di daerah teman-teman belum ada, aku juga jual Tepungnya. Silahkan sms atau wa ke 089654712500 ya.


Tips Sukses Membuat Tahu Bulat Mulus & Kopong

Tips Sukses Membuat Tahu Bulat Mulus & Kopong


Hari Minggu kemaren, waktu jalan-jalan pagi..kita nemu penjual Tahu Bulat yang lagi menggoreng tahu. Karena penasaran Yodha mau coba..setelah lihat Tahunya yang mengembang bulat mulus. Akhirnya coba 5 biji..dan suka banget Yodha. Padahal biasanya Yodha doyan Tahu jika di buat Tahu isi aja..hihi. Aku ikut nyicip secuil memang lumayan enak.


Aku dulu sering bikin tahu bulat tapi memang Tahu bulat biasa yang nggak kopong dalamnya. Jadilah penasaran pengen mencoba ya kopong dan mengembang. Ternyata setelah aku lihat video pabrik pembuatan Tahu Bulat yang pakai mesin di You Tube, ternyata kandungan airnya harus benar-benar di peras hingga tersisa hanya 30 persen. Setelah itu tahu di mixer dengan bumbu-bumbu, pakai mesin juga hingga halus

Aku kemaren buat, namun tidak aku mixer sich..wong cuma buat sedikit, pakai 5 buah tahu. Aku pakai tangan aja aku uleni hingga lembut. Dan ternyata, kalau yang ala prabik Tahu Bulat itu nggak pakai telur, jadi mengandalkan penegmbang saja...lalu Tahu Bulat di cetak pakai mesin pencetak juga. Wah..pantesan bentuknya bisa bulat-bulat seragam ya teman-teman..jika beli Tahu Bulat di pinggir jalan itu..ternyata mungkin memang sudah ada suppliernya, Tahu Bulat mentah yang siap goreng.

Tapi..tetep..buatan sendiri lebih terjamin kebersihan dan minyaknya ya teman-teman..juga bumbunya bisa lebih sesuai selera. Jadi kemaren waktu Yodha minta di buatin Tahu Bulat, aku buat sendiri sedikit..cukup jadi sepiring lah buat Yodha..hihi. Untuk membuat Tahu bulat ada beberapa tips yang harus di perhatikan, berikut aku tulis ya teman-teman..semoga bermanfaat ya..

Tips Sukses membuat Tahu Bulat Mulus & Kopong :

Gunakan Tahu yang berkualitas agar Tahu tidak asam rasanya. 
Peras Tahu hingga kandungan air tersisa 30 persen saja. Cara memeras Tahunya, gunakan serbet pasar yang murah itu kan pori-pori kainnya lebih lebar, jadi lebih mudah. Yang 10 ribu dapat 3 serbet tuch lho teman-teman. Namun sebelumnya di cuci dulu ya. Nggak susah kok jika pakai serbet itu memeras Tahunya. Tinggal Tahu di ulek sebentar, di masukkan ke serbet, dan di peras. Aku kemaren hingga dapat 1 gelas belimbing gitu meras airnya..hihi. Banyak ya ternyata kandungan air di Tahu..!

Setelah Tahu di peras, campur dengan bumbu. Gunakan bumbu kering semua ya. Jika mau ada aroma bawang, gunakan bawang bubuk, jadi rasa lebih soft dan mudah tercampur ke adonan. Jika pakai bawang putih segar juga bisa, tapi jangan terlalu banyak, agar tidak terlalu tajam nanti aroma bawangnya. Jika tidak suka bisa di ganti garam saja atau kaldu bubuk agar gurih. Aku pakai semua agar balance rasa gurihnya. Jika perlu adonan di mixer sebentar hingga lembut, tapi bisa juga di uleni saja hingga lembut.

Gunakan Baking Powder yang Double Acting agar pemakaian pengembang bisa sedikit saja. Baking Powder Double Acting ini lebih efektif untuk membuat Tahu Bulat mengembang ketika di goreng, jadi tidak perlu  banyak pemakaiannya. Contoh merk Baking Powder Double Acting itu misalnya Hercules. Bisa di beli di toko bahan kue ya. Pemakaian pengembang Baking powder ini wajib ya...karena adonan tidak pakai Telur. Kalau pakai Telur bisa juga mengembang, namun akan mudah kisut kembali ketika dingin dan amis aroma telurnya.

Setelah Tahu yang sudah di peras di campur bumbu dan baking powder, selanjutnya di bentuk bulat-bulat. Jika mau seragam bulatannya..bisa di timbang pakai timbangan digital adonannya. Jadi bisa cantik seragam. Kalau aku kemaren kok asal bulat-bulat saja..jadi ada yang besar, ada yang kecil..hihi. Selanjutnya, simpan dulu bulatan Tahu di kulkas hingga dingin, agar ketika masuk ke penggorengan nanti nggak langsung berkulit luarnya. Kalau langsung berkulit itu nanti tidak akan mengembang Tahunya, karena sudah terkunci kulit luarnya.

Waktu menggoreng Tahu bulat juga minyak jangan terlalu panas ya, agar mengembangnya perlahan-lahan. Adonan Tahu Bulat yang sukses itu bisa mengembang, jadi dua kali lipat ukuran bulatan mentahnya ya teman-teman. Jadi jika di goreng di minyak terlalu panas, keburu kering kulit luarnya dan nggak bisa mengembang lagi. Goreng di minyak agak banyak agar bisa terendam, aduk-aduk terus agar matang merata, dan tidak kisut lagi ketika kita diamkan tanpa di aduk di wajan. Perhatikan foto yang di wajan itu tetap stabil mengapung dan tidak kembali kisut, itu tandanya Tahu Bulatnya sudah kering dan kopong dalemnya ya teman-teman..jadi bisa di angkat.

Jika kita goreng perlahan dengan api kecil, hasil Tahu Bulatnya juga lebih cantik warnanya..tidak gosong. Lama proses menggorengnya sekitar 10 - 15 menit ya. Memang lama, dan butuh kesabaran waktu menggoreng Tahu Bulat ini.. namun percayalah..nanti capeknya terbayar kok jika melihat Tahu bulat yang mulus mulai mengapung dan tidak kisut lagi. Ajaib..kata Yodha..hihi. Dan..jikaaa mau sekalian gorengnya seperti di Abang pinggir jalan, pakai saja wajan agar besar..hihi. Karena di jamin, sekali goreng pasti langsung habis.

Untuk bumbu Tahu bulatnya, sesuaikan selera saja ya. kalau aku..kemaren buat 5 buah tahu, setelah aku peras, jadi 290 gram beratnya, tambah 1 sendok teh kaldu ayam bubuk ( aku pakai Alsultan yang alami ), 1/4 sendok teh bawang putih bubuk dan sedikit gula pasir serta garam jika perlu. Cicipi dulu rasanya hingga pas rasanya sebelum di bentuk bulat-bulat ya. Yodha malah punya ide, minta Tahu bulat isi sayuran kapan-kapan..hihi. Oke..selamat mencoba ya teman-teman..semoga bermanfaat ya sedikit tipsnya.

Seperti ini ya..Tahu Bulat yang sudah mengembang dan Kopong, walau di diamkan di wajan tanpa di aduk-aduk..tetap mulus dan tidak kisut kembali. Jika kita berhenti mengaduk Tahu Bulat waktu menggoreng, amati ya..jika Tahunya kembali kisut, berarti belum kopong dalamnya..jadi harap bersabar lagi untuk mengaduk-aduk Tahu Bulatnya lagi ya..hihi. Semangat...!